SMKN 1 Pangkalan Bun baru selesai melaksanakan kegiatan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025. Kegiatan TKA di SMKN 1 Pangkalan Bun diikuti oleh seluruh murid (283 murid) yang di ikuti dalam 1 gelombang, yaitu  gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 3–4 November 2025, Pada hari pertama, TKA menguji mata pelajaran wajib, Bahasa Indonesia, Matematika Umum, dan Bahasa Inggris. Sedangkan pada hari kedua menguji dua (2) mata pelajaran pilihan yang dipilih siswa.

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan asesmen standar yang mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi capaian akademik yang terstandar, menyetarakan hasil belajar antara jalur pendidikan formal dan nonformal. Bagi sistem pendidikan, TKA berfungsi sebagai alat ukur capaian hasil pembelajaran murid secara objektif yang terstandar nasional, baik untuk Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.

Di samping itu, TKA juga membantu murid mempersiapkan diri menghadapi SNBP dan seleksi lainnya ke jenjang pendidikan tinggi. Manfaat ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya belajar jujur, adaptif, dan berorientasi pada kemajuan di kalangan murid.

Untuk menjaga objektivitas dan integritas pelaksanaan, kegiatan TKA menerapkan sistem pengawasan silang dengan melibatkan pengawas dari sekolah lain di wilayah sekitar. Hal ini sejalan dengan komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dalam menegakkan prinsip kejujuran dan keadilan dalam evaluasi belajar murid.

Selama pelaksanaan, suasana ujian berjalan dengan tertib dan kondusif. Para peserta tampak antusias dan percaya diri dalam mengerjakan soal, sementara para pengawas dan panitia bekerja dengan profesional. Kepala SMKN 1 Pangkalan Bun menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat atas pelaksanaan TKA yang berjalan lancar, jujur, dan penuh semangat kebersamaan.

Sebelum pelaksanaan TKA, sekolah melakukan beberapa persiapan, baik persiapan murid melalui bimbingan intensif belajar serta persiapan sarana prasarana ujian, seperti komputer, jaringan internet, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, sekolah juga mengikuti simulasi dan gladi bersih TKA yang sudah dijadwalkan oleh Pusmendik, Kemendikdasmen Persiapan ini dilakukan agar pelaksanaan dapat terlaksana dengan lancar dan maksimal.

Lebih lanjut, penyelenggaraan TKA dinilai sebagai upaya bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan serta menunjukkan antusiasme satuan pendidikan untuk memastikan layanan pendidikan yang makin bermutu. Meskipun tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan murid dari kelas XII, TKA mendukung peningkatan kualitas pendidikan ke depan sekaligus mendorong peningkatan kualitas guru mata pelajaran. Salam Prestasi##